BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Dunia pendididkan hususnya pendidikan islam memiliki tugas yang tidak
ringan dalam menghadapi era globalisasi sekarang ini, pendidikan adalah masalah
yang sangat penting terlebih lagi dalam lajunya pembangunan rasional yang di
tuntut adanya generasi yang lebih maju disamping mempersiapkan peserta didik
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi (iptek) diharapkan juga mampu
meningkatkan keimanan ketakwaan (imtaq) terhadap tuhan yang maha Esa,
peningkatan keimanan dan ketakwaan dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif
dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi pada masa sekarang ini.
Sejalan dengan kemajuan tersebut maka dewasa ini pendidikan disekolah
telah menunjukkan perkembangan yang pesat, perubahan dan pembaharuan bukan saja
terjadi pada bidang kurikulum, methodologi pengajaran, peralatan dan penilaian
pendidikan, tetapi terjadi juga pada bidang atministrasi, organisasi dan
personal, bahkan secara keseluruan dapat dikatakan bahwa perubahan itu
merupakan pembaharuan dalam sistem pendidikan yang mencakup seluruh komponen
yang ada. Perkembangan dan pembaharuan tersebut untuk mencapai pendidikan
nasional, dalam arti membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagai mana
rumusan formal, fungsi dan tujuan pendidikan nasional Indonesia dalam
undang-undang no 20 tahun 2003, pasal 3 tentang pendididkan nasional adalah
sebagai berikut : pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dalam
bentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam ragka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berahlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab
Pendidikan merupakan kegiatan sosial, sehingga sangatlah tepat jika diantara lembaga, yayasan dan masyarakat membuka lembaga pendidikan secara non formal (ekstra kurikuler), yang tidak hanya sebagai amal kebaikan semata, tetapi bisa juga sebagai penunjang prestasi pendidikan agama islam kusussnya di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang dan umumnya disekolah-sekolah formal lainnya, mengingat keterbatasan waktu yang tersedia sedangkan materi pendidikan agama sangatlah banyak dan membutuhkan waktu yang cukup dan sesuaia.
Dalam realitas diatas maka penulis memilih penelitian dan pembahasan ini karena ingin mengetahui sejauh mana hubungan antara Madrasah Diniyah dengan prestasi belajar siswa di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
Pendidikan merupakan kegiatan sosial, sehingga sangatlah tepat jika diantara lembaga, yayasan dan masyarakat membuka lembaga pendidikan secara non formal (ekstra kurikuler), yang tidak hanya sebagai amal kebaikan semata, tetapi bisa juga sebagai penunjang prestasi pendidikan agama islam kusussnya di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang dan umumnya disekolah-sekolah formal lainnya, mengingat keterbatasan waktu yang tersedia sedangkan materi pendidikan agama sangatlah banyak dan membutuhkan waktu yang cukup dan sesuaia.
Dalam realitas diatas maka penulis memilih penelitian dan pembahasan ini karena ingin mengetahui sejauh mana hubungan antara Madrasah Diniyah dengan prestasi belajar siswa di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik memilih judul
“HUBUNGAN MADRASAH DINIYAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MA AL-ANWAR.
PACOLGOWANG DIWEK JOMBANG ”.
B.
Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah
penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Adakah hubungan pendidikan Madrasah Diniyah dengan
prestasi siswa MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
2.
2. Apa hubungannya pendidikan Madrasah Diniyah dengan
prestasi siswa MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang
3.
sejauh mana hubungan pendidikan Madrasah Diniyah dengan
prestasi siswa MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang
C.
Tujuan Penelitian.
1.
Untuk mengetahui kegiatan belajar Madrasah Diniyah
AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang
2.
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa di MA AL-ANWAR.
Pacolgowang Diwek Jombang
3.
Untuk mengetahui hubungan kegiatan Madrasah Diniyah
dengan prestasi belajar siswa di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
D.
Penegasan Judul.
Penegasan judul adalah definisi yang dapat diukur karena dalam penelitian
harus diketahui terjemahan istilah atau konsep yang jelas. Untuk mempermudah
dalam pembahasan ini penulis menegaskan istilah-istilah penting yang perlu
untuk dipahami.
Dengan harapan supaya tidak terjadi kesalah pahaman mengenai arti dan maksud dari judul sekripsi “HUBUNGAN MADRASAH DINIYAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MA AL-ANWAR. PACOLGOWANG DIWEK JOMBANG ” maka penulis perlu memberikan penegasan judul tersebut sebagai berikut :
HUBUNGAN : keadaan berhubungan atau dihubungkan. Yang dimaksud dalam sekripsi ini adalah hubungan antara kegiatan ekstra dengan prestasi belajar siswa di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
Dengan harapan supaya tidak terjadi kesalah pahaman mengenai arti dan maksud dari judul sekripsi “HUBUNGAN MADRASAH DINIYAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MA AL-ANWAR. PACOLGOWANG DIWEK JOMBANG ” maka penulis perlu memberikan penegasan judul tersebut sebagai berikut :
HUBUNGAN : keadaan berhubungan atau dihubungkan. Yang dimaksud dalam sekripsi ini adalah hubungan antara kegiatan ekstra dengan prestasi belajar siswa di MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
MADRASAH DINIYAH : sekolah husus agama. Kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan di dalam pondok pessanteren guna untuk memperoleh pengetahuan husus
agama dan moral serta etika hidup bermasyarakat, kegiatan ini adalah kegiatan
yang bersifat diwajibkan oleh pondok bagi siswa yang berasal dari pondok
setelah pulang dari sekolah.
PRESTASI : hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikejakan, dsb).
BELAJAR : Berusaha berlatih supaya mendapat suatu kepandaian.
SISWA : Pelajar , siswa disini adalah anak didik yang yang memenpuh pendidikan di MA AL-ANWAR. Sedangkan MA AL-ANWAR adalah nama sebuah lembaga pendidikan yang setingkat dengan SMA. Dibawah naunagan yayasan yang letakanya di AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang
PRESTASI : hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikejakan, dsb).
BELAJAR : Berusaha berlatih supaya mendapat suatu kepandaian.
SISWA : Pelajar , siswa disini adalah anak didik yang yang memenpuh pendidikan di MA AL-ANWAR. Sedangkan MA AL-ANWAR adalah nama sebuah lembaga pendidikan yang setingkat dengan SMA. Dibawah naunagan yayasan yang letakanya di AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang
E.
Alasan Memilih Judul.
a.
MA Al-ANWAR merupakan sekolah terbesar dan terbanyak
siswanya sekecamatan Diwek.
b.
MA AL-ANWAR Pacolgowang tersebut juga menerima siswa
dari berbagai daerah, karena selain siswa dari masyarakat sekitar juga banyak
siswa yang dari luar kabupaten. yaitu anak dari pondok yang mayoritas santrinya
dari luar daerah.
c.
Selain siswa dari pondok dan dari MTs “Al-Anwar” juga
menerima siswa dari MTs lain, dan juga menerima siswa dari SMP yang jumlahnya
hampir sama dengan siswa yang berasal dari MTs.
d.
Selain itu pula peneliti memilih MA AL-ANWAR sebagai
tempat penelitian karena MA AL-ANWAR tersebut adalah tempat dimana peneliti
pernah menimba ilmu dan belajar pada waktu sekolah tingkat atas. Sehingga
peneliti setidak-tidaknya mengetahui sedikit banyak sepak terjang sekolah
tersebut.
e.
selain itu pula lokasi penelitian tersebut letaknya
tidak jauh dari rumah peneliti. Sehingga tempat tersebut dianggap oleh peneliti
tempat yang strategis dan mudah dijangkau dan tidak terlalu memakan banyak
biaya.
F.
Kegunaan Penelitian.
1.
Bagi peneliti diharap dapat menjadi masukan pemikiran
dan masukan bagi praktisi pendidikan hususnya guru agama. Tentang pentingnya
hubungan pengajaran intrakurikuler dan ekstra kurikuler.
2.
Bagi kemajuan ilmu diharapkan dapat berguna sebagai
bahan pustaka bagi TASWIRUL AFKAR Surabaya. Kususnya fakultas Tarbiyah.
3.
Bagi lembaga MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
Untuk masukan–masukan betapa pentingnya kegiatan ekstra kurikuler(Madrasah
Diniyah) yang diperoleh dengan sarana yang memadai.
G.
Hipotesis Penelitian.
Dalam mengutarakan jawaban sementara untuk permasalahan yang penulis
sajikan, dalam hal ini diperlukan adanya sebuah HIPOTESIS, yakni pengamatan
coba-coba, yang dibuat setelah menimbang fakta-fakta yang relevan yang
dilaporkan oleh penelitian atau yang diobserfasi sendiri.
Dalam penelitian ini hipotesis dapat diajukan pertanyaan sebagai berikut:
a. Hipotesis Kerja (HA)
a. Hipotesis Kerja (HA)
Ada
hubungan Madrasah Diniyah dengan prestasi belajar siswa MA AL-ANWAR.
Pacolgowang Diwek Jombang
b. Hipotesis Nihil (Ho)
Tidak ada hubungan Madrasah Diniyah dengan prestasi belajar siswa MA
AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
H.
Asumsi.
Asumsi adalah anggapan dasar yang dianggap benar dan tidak perlu
dibuktikan lagi. Dalm penyusunan skripsi ini penulis mengajukan asumsi-asumsi
sebagai berikut :
1.
Ada
hubungan yang erat antara Madrasah Diniyah dengan prestasi belajar siswa MA
AL-ANWAR Pacolgowang Diwek Jombang
2.
Madrasah Diniyah sangat mendukung prestasi belajar
siswa MA AL-ANWAR Pacolgowang Diwek Jombang .
3.
Dengan Madrasah Diniyah prestasi siswa semakin baik.
I.
Methodologi dan prosedur penelitian.
a.
Methode pengumpulan data.
1.
Methode angket.
Mehode angket adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos
untuk diisi siswa dan dikembalikan atau dijawab dibawah pengawasan
peneliti.
2.
Methode ofserfasi
Methode ofserfasi adalah sebuah pengamatan yang berarti proses dimana
peneliti melihat situasi penelitian. Adapun penelitian ini penulis menggunakan
dua pengamatan yaitu :
Pengamatan non stuktural yaitu pengamatan melihat langsung pada kejadian
dan yang kedua pengamatan stuktural yaitu pengamatan yang menggunakan pedoman
tujuan penelitian Pedoman ini membatasi masalah yang diamati yaitu
kejadian-kejadian atau tingkah laku yang relevan dengan masalah masalah yang
dicatat.
3.
Methode interview / wawancara.
Methode interview / wawacara adalah bentuk komunikasi verbal. Dari
methode ini penulis memperoleh data-data sebagai berikut.
a.
Data yang berkaitan dengan MA AL-ANWAR. Pacolgowang
Diwek Jombang.
b.
Data tentang kegiatan Madrasah Diniyah.
c.
Data tentang tanngungjawab kepala sekolah MA AL-ANWAR.
Pacolgowang Diwek Jombang.
4.
Methode dokumentasi.
Methode dokumentasi adalah segala macam bahan yang tertulis. Yang berupa
buku dan dokumentar yang lain.
Hasil dari methode ini untuk memperoleh informasi tentang gambaran obyek
penelitian yang meliputi: sejarah berdirinya MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek
Jombang
5.
Methode analisa data.
Methode analisa data adalah pengelompokan, membuat urutan, memanipulasi
sesuatu yang menyangkut data sehingga mudah untuk dibaca. Dalam hal ini penulis
menggunakan data kuwantitatif. Kemudian dari data-data yang sudah terkumpul
dianalisis yang selanjutnya menghasilkan statistik. Dalam hal ini peneliti
menggunakan tiga rumus yaitu :
a.
Rumus prosentase.
Rumus ini digunakan untuk menentukan prosentase jumlah sub-sub populasi
dari populasi yangditeliti. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
keterangan :
P = Presentasi
F = frekwensi
N = jumlah indifidu / responden.
Sedangkan ketetuan hasil penghitungan adalah sebagai berikut:
A = baik jika hasilnya antara 76 – 100 %
B = cukup jika hasilnya antara 46 – 75 %
C = kurang jika hasilnya antara 0 – 45 %.
b.
Rumus rata-rata hitung. (Mean)
Rumus rata-rata hitung digunakan untuk menggambarkan karakteristik suatu
kelompok tertentu.
Rumusan ini digunakan untuk menganaisis data tentang frekwensi kegiatan
ekstrakurikuler dan perestasi belajar siswa MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek
Jombang dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
KETERANGAN :
MX = rata-rata hitung.
∑x = total nilai
N = jumlah responden
c.
Rumus product momen angka kasar.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui korelasi antara frekwensi kegiatan
ekstrakurikuler dengan prestasi belajar siswa MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek
Jombang, dengan menggunkan rumus sebagai berikut :
Dimana diketahui :
: Koefisien korelasi antara X dan Y.
: Product dari penjumlahan x.
: Product dari penjumlahan y.
: Product dari perkalian antara x dengan y.
Sedangkan untuk mengukur sejauh mana frekwensi kegiatan ekstrakurikuler
dengan prestasi belajar siswa MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang. Maka
digunakan tabel perbadingan nilai “r”.
b.
Prosedur Penelitian
1.
Populasi.
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (penduduk, siswa) yang di
maksudkan untuk diselidiki disebut populasi atau universum. Populasi dibatasi
sebagai sejumlah pendudduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu
sifat yang sama.
Sampel : sebagian dari populasi disebut sampel. Sampel adalah sejumlah
penduduk (siswa ) yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Juga sampel harus
mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama, baik sifat kodrat maupun sifat
kehususan. Proporsi dari sampel, yaitu perimbangan antara jumlah sampel dan
jumlah populasi, mungkin sangat besar, mungkin sangat kecil.
Kalau jumlah murid laki-laki adalah 100 siswa dan kita menyelidiki 70 siswa diantaranya, perbedaan antara sampel yang kita selidiki dengan populasi, untuk kesimpulan hendak kita generalisasikan, hanya 70 siswa. proporsi sampel kita adalah 0,70. akan tetapi kalau kita bermaksud menyelidiki hanya 10 siswa diantara 100 siswa itu, proporsi sampel kita adalah 0,10. berapa besar yang sebaiknya proporsi sampel yang kita selidiki, tergantung kepada macam-macam faktor pertimbangan.
Kalau jumlah murid laki-laki adalah 100 siswa dan kita menyelidiki 70 siswa diantaranya, perbedaan antara sampel yang kita selidiki dengan populasi, untuk kesimpulan hendak kita generalisasikan, hanya 70 siswa. proporsi sampel kita adalah 0,70. akan tetapi kalau kita bermaksud menyelidiki hanya 10 siswa diantara 100 siswa itu, proporsi sampel kita adalah 0,10. berapa besar yang sebaiknya proporsi sampel yang kita selidiki, tergantung kepada macam-macam faktor pertimbangan.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini supaya tidak melebar
dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah disebutkan diatas, maka penulis
membatasi pembahasan dalam skripsi ini. Adalah sebagai berikut :
1.
Yang menjadi penelitian adalah MA AL-ANWAR. Pacolgowang
Diwek Jombang.
2.
Siswa yang berasal dari pondok.
3.
Masalah yang diteliti adalah hubungan kegiatan Madrasah
Diniyah dengan prestasi belajar.
4.
Prestasi siswa MA AL-ANWAR yang mengikuti kegiatan
Madrasah Diniyah.
Kemudian sifat populasinya adalah hitrogen yaitu kelas dua MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang adapun rincian populasi dan penelitian ini adalah anak pondok.
Kemudian sifat populasinya adalah hitrogen yaitu kelas dua MA AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang adapun rincian populasi dan penelitian ini adalah anak pondok.
2.
Sampel.
Sampel adalah sebagaian atau wakil populasi yang di teliti. Karena
mengikuti banyaknya populasi dan penelitian ini dan terbatasnya tenaga, waktu
dan materi yang kurang memungkinkan jika meneliti populasi secara keseluruhan,
untuk menjangkau hal ini peneliti menggunakan tehnik sampling. Yakni mengambil
dari sebagaian populasi sebagian populasi sebagai wakil dan populasi tersebut,
tehnik sampling yang digunakan adalah statified mengikat obyeknya bertingkat.
Untuk memperoleh sampel ang respontif, pengambilan sampel ditentukan sebanding
dengan banyaknya subyek.
3.
Variabel penelitian.
Variabel penelitian adalah obyek penelitian, titik perhatian suatu
penelitian, variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan
variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Madrasah Diniyah dengan indikator materi dalam pondok (madrasah diniah) AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Madrasah Diniyah dengan indikator materi dalam pondok (madrasah diniah) AL-ANWAR. Pacolgowang Diwek Jombang.
J.
Sistematika pembahasan
Untuk mempermudah dalam pembahasan ini maka penulis membangi menjadi lima bab yang tertera
sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari : latar belakang masalah, Penegasan
judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hiotesis
asumsi, methode dan prosedur penelitian, sistematika pembahasan.
BAB II : Kajian pustaka yang terdiri dari : tinjauan tentang Madrasah
Diniyah yang terdiri dari sub bab: pengertian Madrasah Diniyah, materi dan
tujuan pendidikan Madrasah Diniyah, langkah dan tujuan kegiatan Madrasah
Diniyah, tinjauan terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam. Yang
terdiri dari sub bab : pengertian prestsi belajar siswa, faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa, jenis-jenis prestasi belajar, fungsi
prestasi belajar, serta diuraikan pula tentang hubungan kegiatan madrasah
diniah pendidikan agama Islam dengan prestasi belajar siswa.
BAB III : Pemaparan hasil penelitian yang terdiri dari : gambaran umum
obyek penelitian yang terdidiri dari : sejarah berdirinya MA AL-ANWAR.
Pacolgowang Diwek Jombang. Letak geografi, struktur organisasi. Keadaan siswa
dan guru, keadaan sarana dan prasarana lokasi denah.
BAB IV : Analisa data.
BAB V : Penutup yang terdiri dari : kesimpulan dan saran.
0 komentar:
Posting Komentar